SELAMAT DATANG DI SITUS AL-BASIYYAH BUNTET PESANTREN MERTAPADA KULON ASTANAJAPURA CIREBON

Sabtu, 22 Mei 2010

IDUL FITHRI

Setelah menunaikan Ibadah Puasa Ramadlon menahan lapar dan haus serta menahan gejolak hawa nafsu angkara / murka sebulan lamanya kita ummat Islam tibalah saatnya Lulus dalam menempuh puasa Ramadlon dan merayakan Hari Kemenangan Hari Raya “IEDUL FITHRI” Ahad, 1 Syawwal 1430 H bertepatan dengan Hari Minggu tanggal 20 September 2009 M.

Iedul Fithri adalah kembali ke Fithrah seperti anak baru lahir tidak punya dosa karena dosanya telah diampuni oleh Alloh SWT Hablum min Alloh. amien.
Tinggal hubungan kita pada mahluq yang lain Hablum minannas kita saling berjabatan tangan memohon maaf pada sesama kita.

Hari Raya yang kita rayakan seperti sabda Nabi Laisal Ied man labisal jadid innamal ied man thoatal yazid artinya Hari Raya itu bukan untuk orang-orang yang berpakaian baru tapi hari raya itu untuk orang-orang yang thoatnya kepada Alloh bertambah

Setelah kita Lulus dalam menempuh Ujian dalam bulan Ramadlon pada bulan yang lalu maka mari kita praktekkan dan kita tingkatkan sehari-hari seperti Sabar, Jujur, menahan gejolak hawa nafsu, peduli memberi kepada fakir miskin dan meningkatkan amal / ibadah, berangkat sekolah, belajar, bekerja untuk menafkahi anak istri dll.

Hari Raya “Iedul Fithri” jatuh pada bulan syawwaal, syawwal mempunyai arti meningkat jadi segala apa yang sifatnya positif harus ditingkatkan terus seperti pada akhir ramadlon kita memberi secara simbolis berupa zakat fitrah terus ditingkatkan jangan hanya secara simbolis saja terus meningkat dan meningkat terus sampai nanti pada Iedul Adha bukan hanya zakat fitrah berupa beras lebih lagi secara kwalitas yaitu memberi lauk pauk berupa daging agar orang-orang Islam menjadi lebih kuat, lebih cerdas dan lebih hebat.
Setiap tahun kita menemui bulan Ramadlon yang mempunyai banyak hikmah, setiap tahun juga umur kita bertambah, jangan sampai kita telah berkali-kali menemui bulan Ramadlon tapi :

1) Amal kita tetap saja begitu
2) Tetap tidak jujur
3) Tidak Sabar
4) Tidak tabah
5) Tidak peduli terhadap fakir miskin
6) Masa bodoh terhadap diri sendiri dan orang lain

Orang yang berpuasa pada bulan Ramadlon akan lebih tahan banting terhadap apapun juga karena bulan puasa mempunyai hikmah yang luar biasa.

Akhirnya kami berharap mudah-mudahan Sholat kita, Puasa kita, Haji kita, amal baik kita diterima oleh Alloh SWT dan kita termasuk orang-orang yang meningkat amaliyah kita dan bertemu pada bulan puasa Ramadlon selanjutnya. Amiiien ya Robbal Alamiiien.

H. Saefuddin Zaeni
Staf Tata Usaha MANU Putra/SMK NU Mekanika
Buntet Pesantren Cirebon

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MENERIMA KRITIK DAN SARAN YANG SIFATNYA MEMBANGUN TETAPI SECARA HALUS DAN SOPAN ............. TERIMA KASIH. H. SAEFUDDIN ZAENI